Cara mudah mengubah Gambar Hasil scan Menjadi PDF dengan Office
Ada berbagai banyak cara yang bisa digunakan terkait dengan mengubah
tulisan di dalam file
word maupun gambar hasil scan menjadi format file
PDF. Jika sebelumnya kita mengubahnya
menggunakan bantuan aplikasi Nitro PDF professional.
Nah pada kesempatan kali ini saya
akan sedikit memberikan trik
bagaimana mengubah gambar hasil scan menjadi format PDF
dengan office.
Dengan office, proses pembuatan file PDF akan menjadi lebih terasa
mudah dan nyaman
(bagi saya) jika dibandingkan dengan menggunakan
aplikasi yang lain. salah satu alasan
yang mungkin mendasari kenyamanan
dan kemudahan tersebut diantaranya adalah karena
office adalah aplikasi
yang sangat akrab dan sangat sering saya gunakan dalam kehidupan
sehari-hari.
Baca juga sebelumnya :
Jika anda tertarik untuk mengubah gambar hasil scan menjadi PDF. Kurang
lebih bisa
dilakukan dengan langkah-langkah sebagai berikut :
Buka Aplikasi Microsoft Office lalu atur margin sesuai kebutuhan.
Copi paste gambar-gambar maupun hasil scan yang ingin kita jadikan File PDF ke lembar
Kerja Microsoft Office
Setelah Seluruh gambar telah diletakan di lembar kerja microsoft word.
Kita bisa mengubah
gambar-gambar hasil scan tesebut menjadi file PDF
dengan Klik Save As kemudian pilih jenis
file PDF (Perhatikan di dalam
kotak merah). Jangan lupa Perhatikan juga lokasi kamu
menyimpan File
nya.
Saya Pikir inilah cara sederhana untuk membuat file PDF. Jika Gambar-gambar hasil scan
yang ingin kita jadikan PDF masih terbilang sedikit maka inilah cara yang saya sarankan.
Namun Jika file gambar-gambar tersebut sampai ratusan, seperti misalnya hasil scan sebuah
buku. maka mungkin kalian bisa mencoba mengubah hasil scan buku tersebut menjadi PDF
dengan bantuan aplikasi Nitro PDF Proffesional. Saya rasa itu akan menjadi lebih Praktis.
Saya tidak menemukan pilihan Save As ke PDF
Pilihan untuk Save As ke PDF ini mulai dikembangkan oleh microsoft ketika mereka
mengembangkan Office 2010. Jadi, jika anda menggunakan Office di bawah itu, misal Office
2007. Maka anda tidak akan menemukan pilihan Save As ke PDF. Namun Anda tidak perlu
khawatir, karena kita bisa menyiasatinya dengan menginstal Add In : Microsoft Save as PDF
or XPS terlebih dahulu. Anda Cukup Kunjungi link tersebut, untuk Add In nya kemudian instal
di Laptop yang anda miliki. Maka anda akan menjumpai bahwa office anda kini juga bisa Save
As to PDF.
Mencetak Foto Hasil Scan Resolusi Tinggi
Dengan HP scanner dan Printer HP Photosmart, Anda dapat mencetak dalam ukuran
besar dan foto berkualitas tinggi bahkan tanpa mencetak dari file digital asli atau film negative.
Nah, jika Anda memiliki file asli ber-resolusi tinggi tidak masalah. Tetapi bagaimana jika
Anda tidak mempunyainya? Mungkin file tersebut dikirim lewat email Anda, atau mungkin
Anda hanya memiliki hard copy dalam ukuran kecil dan tidak ada file digital. Dalam hal ini,
mungkin gambar foto tersebut tidak memiliki resolusi yang cukup untuk dilakukan
pencetakan dalam ukuran pembesaran dengan gambar yang detail.
Jadi apakah Resolusi? Dan mengapa resolusi bergitu penting dalam mengubah foto ukuran kecil ke ukuran cetak yang lebih besar?
Ini semua bicara tentang pixel. Pixel adalah sekumpulan data berupa kotak kotak kecil yang membentuk sebuah gambar. Semakin banyak pixel yang ada di sebuah foto, semakin tinggi resolusi foto tersebut (atau lebih tajam dan lebih detail gambar yang di hasilkan).
Foto yang telah dioptimalkan untuk e-mail terlihat baik di layar komputer Anda, tetapi mereka tidak terlihat bagus pada saat dicetak.
Langkah-langkah berikut adalah teknik yang hebat untuk membuat pembesaran pencetakan foto
sebagai berikut:
* Foto ukuran dompet
* Foto cetak ukuran 4"x 6" (Apabila anda tidak memiliki file nya dalam digital)
* Foto dari email yang berkualitas rendah
* Foto yang diambil dari kamera ponsel
Langkah Pertama, pastikan Anda mencetak dengan HP Printer Photosmart untuk mendapatkan
kualitas tinggi. Belajar bagaimana cara Scan Foto untuk di cetak ?
Cetak foto di pada ukuran yang terbaik. Misalnya, jika Anda menemukan bahwa mencetak
lebih besar dari ukuran 4"x 6" menyebabkan hasil detail agak hilang, maka kita beranggapan
bahwa maksimum ukuran cetak untuk foto ini adalah 4x6".
Ingatlah untuk menggunakan kertas foto terbaik yang dapat mengoptimalkan kualitas.
Selanjutnya, ambil foto yang Anda ingin cetak dan tingkatkan resolusinya menggunakan HP
scanner foto.
Langkah Kedua: Scan foto anda pada resolusi yang lebih tinggi. Tetapkan resolusi untuk
sekitar 300ppi (pixel per inci) biasanya cukup, tetapi yang lebih besar gambar yang akan dicetak,
resolusi lebih yang Anda butuhkan adalah 600ppi cukup untuk hampir setiap foto yang di scan.
Jangan lupa untuk menyimpan (Save) file hasil scan Anda untuk kebutuhan mencetak di masa depan.
CATATAN: Semakin tinggi setting resolusi yang Anda inginkan, semakin lama waktu yang diperlukan scanner Anda untuk menyelesaikan scan/pemindaian.
Langkah ketiga, Persiapan untuk mencetak
Setelah Anda membuat salinan tinggi dengan resolusi foto asli Anda, Anda siap untuk mencetak!
Sekali lagi, pastikan Anda menggunakan kertas foto asli HP untuk memastikan hasil cetak
terbaik. Juga, pengaturan printer harus di set ke Kualitas Terbaik (Best)
Mengapa HP Foto Scanner sangat di anjurkan untuk pembesaran scan foto?
HP Scanner 4050 dioptimalkan untuk scan foto terinci dan mudah digunakan. Hal ini juga
dilengkapi dengan aplikasi software yang memungkinkan Anda untuk mengedit foto Anda
setelah di scan. Berikut adalah beberapa perubahan yang dapat Anda lakukan dengn HP
Foto Scanner:
* Hapus mata merah (Red Eye Removal)
* Hapus debu dan goresan (Dust Removal)
* Cropping
* Mengatur warna (Saturation)
Belajar Bagaimana Menggunakan Fitur "Dust and Scratch Removal"
HP Photo scanner juga memungkinkan Anda untuk memindai film negatif dan foto slide, sehingga
Anda tidak memerlukan salinan digital atau hasil cetak sebenarnya untuk membuat kualitas
pembesaran dengan resolusi tinggi.
Bagaimana cara mencari hasil scan dokumen yg paling mudah?
kita mencari kembali dokumen yg sudah disimpan/diarsip, mengapa demikian? karena
disaat kita melakukan proses pengarsipan, kita jarang memikirkan cara/proses pencarian
kembali dokumen tersebut, kita cenderung hanya memikirkan cara menyimpannya saja.
Sebenarnya sistem pengarsipan memiliki standart prosedur yang harus dijalani, seperti pengelompokan berdasarkan jenis dokumen, pengelompokan berdasarkan nomor urut dari
dokumen, pengelompokan berdasarkan tahun pembuatan dari dokumen, dan yang tidak kalah
pentingnya adalah sistem keamanan seperti kelembaban, bahaya rayap, bahaya api dan bahaya
air dan yang paling akhir dan tidak kalah pentingnya adalah keamanan (hilang)
Tetapi untuk menjalankan seluruh prosedur kerja tadi, dibutuhkan biaya dan tenaga yang cukup besar!
Hampir seluruh perkantoran mengalami problem pengarsipan dokumen |
mudah dan hemat biaya?
Jawabannya adalah sistem pengarsipan dokumen digital!
Mengapa dokumen digital?
1. Ruang, media penyimpanan di komputer semakin hari semakin terjangkau
dari segi biaya, untuk sebuah Hardisk 2TB diperkirakan dapat menampung 2,8
juta lembar dokumen (+1 lembar = 700KB), sehingga perbandingan ruang untuk
1 buah Hardisk dengan 1 ruangan yg dapat menampung 2,8 juta lembar
dokumen sangat jauh berbeda.
2. Biaya, estimasi harga Hardisk internal 2TB = Rp. 800.000,-, sedangkan biay
a untuk memproduksi 1 lembar dokumen = Rp. 100,-/ lembar. Kira-kira biaya yg dibutuhkan utk mencetak 2,8 juta lembar dokumen adalah 2,8 juta x Rp. 100,
- = Rp. 280 juta.
3. BackUp/Copy, bisa dibayangkan tingkat kesulitan untuk membackup
2,8 juta lembar dokumen dibandingkan dengan membackup 1 buah hardisk 2TB.
4. Mobilitas, bisa dibayangkan juga tingkat kesulitan untuk memindahkan
2,8 juta lembar dokumen dibandingkan memindahkan 1 buah hardisk 2TB.
5. Pencarian, dengan kemajuan proses komputer, kita sangat mudah untuk
mencari sebuah file didalam sebuah hardisk, bandingkan apabila kita ingin mencari selembar dokumen di dalam sebuah gudang arsip yang besar.
6. Keamanan, keleluasaan tingkat keamanan data digital adalah memiliki
tingkatan, kita dapat mengatur tingkat keamanan berdasarkan tingkat tanggung
jawab setiap user, misal ada user yang hanya dapat membaca dokumen tanpa dapat melakukan copy, print, delete dan edit. Sedangkan untuk dokumen berbentuk fisik
tingkat keamanan hanya 1 tingkatan yaitu kunci menuju gudang arsip tersebut.
7. Reproduksi, keunggulan data digital adalah tidak mengalami penurunan
kualitas dan siap untuk di reproduksi kembali suatu saat apabila dibutuhkan,
sedangkan untuk dokumen berbentuk fisik akan jauh lebih sulit untuk di reproduksi.
8. Ramah Lingkungan, stop printing! start scanning :)
Bagaimana caranya menjalankan sistem dokumen digital?
- Alat yang kita gunakan adalah sebuah Komputer Desktop atau Notebook
- dan sebuah scanner Automatic Document Feeder (ADF) yang dapat
- menyimpan hasil scan dengan format Searchable PDF.
- Kita menscan dokumen dengan format file baru yaitu Searchable PDF
- (gunakan resolusi scan 300 dpi, pilih format warna sesuai kebutuhan Color,
- Grayscale atau Black & White).
- Kita simpan hasil scan tersebut kedalam folder yang sudah kita tentukan
- (buat folder berdasarkan jenis dokumen).
- Untuk proses pencarian hasil scan (dokumen digital) tersebut, kita gunakan
- program bebas lisensi seperti Adobe Acrobat Reader. Berikut ini caranya:
Pertama: buka program Adobe Acrobat Reader, lalu klik "Edit", lalu pilih
"Advanced Search".
Kedua: 1) Pilih di folder mana file yang akan kita cari, lalu 2) masukan sebuah
kata kunci yang terdapat didalam file tersebut, seperti nomor bukti, nomor kode,
serial number, nomor kontrak dll. (sesuatu yang unik, yang hanya dimiliki oleh
dokumen tersebut)
Apabila
kita klik menu folder, akan muncul drop box seperti ini, lalu kita
pilih bagian
"Browse for Location", lalu kita pilih folder yang kita
inginkan.
Setelah
kita pilih folder yang menyimpan file yang akan kita cari, masukan
kata-
kata yang terdapat didalam file yang akan kita cari, lalu klik
tombol "Search".
Ketiga: Setelah
kita klik tombol "Search" maka program Adobe Acrobat
Reader akan secara
otomatis mencari kata-kata didalam setiap file yang terdapat
di folder
tersebut.
Cara ini sangat efektif untuk mencari dokumen digital yang tersimpan
didalam sebuah komputer dengan cepat dan mudah.
Umumnya cara ini digunakan untuk mencari dokumen: Sales Invoice, Purchase
Order, Surat Kontrak, Akte Perjanjian, Surat Jalan, Tanda Terima Barang dll.
Siklus kerja pengarsipan dokumen digital, mudah dan cepat pada saat pencarian d | okumen yg telah disimpan. |
Proses pencarian dokumen Searchable PDF dapat dilakukan dengan aplikasi
Presto! PageManager atau Adobe Acrobat Reader.
Kesimpulannya adalah:
dengan menyimpan data dokumen digital dengan
format Searchable PDF,
kita dapat dengan mudah mencari dokumen tersebut,
konsep kerja yang
sederhana ini sangat membantu kita dalam hal sistem
pengarsipan dokumen
digital dengan biaya yang relatif terjangkau.
Mudah-mudahan bermanfaat! Selamat mencobanya :)
16.8.10
Cara Scan Foto Untuk Dicetak
Temukan tips dan teknik yang bisa membantu Anda melakukan pemindaian foto yang ingin Anda cetak, serta ide-ide cara menscan dan mencetak. Pelajari cara menentukan resolusi terbaik dan format file ketika hasil scan ingin dicetak, dan temukan produk-produk HP yang Anda butuhkan untuk menyelesaikan pekerjaan Anda.
Apa saja kemudahan dan keuntungan melakukan scan dan mencetak.
Ada banyak alasan untuk memindai foto Anda, tapi salah satu alasan yang paling umum adalah Anda ingin mencetak foto dari hasil scan Anda. Lihatlah apa
yang dapat Anda lakukan:
* Scan foto favorit dari bentuk pra-digital, kemudian buat salinan cetak untuk kerangka
album foto, isi album, atau menjadikannya sebagai hadiah foto.
* Kembalikan foto yang sudah tua atau rusak dan mencetak copy yang baru.
* Scan foto Anda dan gunakan fitur membuat kalendar dengan hasil kreasi foto Anda atau
lainnya yang dicetak sendiri.
* Membuat Foto keluarga berkualitas tinggi
Cara memilih resolusi yang terbaik untuk mencetak
Resolusi mempengaruhi kualitas foto dan mencetak foto. Ikuti langkah-langkah berikut untuk
mendapatkan resolusi yang ideal ketika melakukan pemindaian/scang dan pencetakan:
* Untuk membuat duplikat berkualitas tinggi yang sama seperti ukuran foto asli, yang
terbaik untuk memindai pada resolusi minimal 300ppi (pixel per inci).
* Jika Anda berniat untuk mencetak dalam ukuran lebih besar dari ukuran asli, katakan
8 "x 10" cetak dari 4 "x 6 snapshot", penting untuk menggunakan resolusi tinggi untuk
menjaga kualitas gambar.
Belajar bagaimana cara mencetak Foto dengan Hasil Scan Resolusi tinggi.
* Untuk memilih resolusi Anda bisa menggunakan HP Solution Center software, cukup
pilih "Resize/ Output", klik pada Resolusi, dan kemudian pilih resolusi yang Anda inginkan
dari menu drop-down.
Cara menentukan format file pencetakan
Ketika pemindaian foto dilakukan adalah kita harus memilih format jenis file, apabila Anda
berencana untuk mencetak, pertimbangkan hal berikut:
* File JPEG dan TIFF digunakan secara luas sebagai format gambar, JPEG secara luas
digunakan untuk sharing foto secara online dan mencetak pada ukuran yang sama dengan aslinya.
* File TIFF dapat diedit dan di simpan ulang tanpa kehilangan kompresi, ini adalah format
file yang ideal untuk pengarsipan atau mencetak foto dalam ukuran pembesaran.
Tips cepat untuk melakukan scan Foto
Ikuti tips pemindaian foto untuk memastikan kualitas yang baik pada saat dicetak:
* Fitur Anti debu-dan-goresan ditemukan pada sejumlah scanner, HP Scanjet adalah alat yang hebat untuk menciptakan kualitas cetak yang lebih tinggi.
* Hidupkan fitur scan foto slide dan negatif film ke dalam hsail cetak Anda dan berbagi
dan menikmati hasil scannya. Banyak HP Scanner, seperti HP Scanjet G4010 Photo Scanner,
dilengkapi dengan built-in adaptor material transparan (TMA) untuk pemindaian sampai d
engan 16 slide atau 30 negatif film sekaligus.
* Periksa kebersihan kaca pemindai untuk bebas dari benang, rambut, sidik jari, atau
noda, ini dapat merusak hasil scan foto Anda. Anda dapat menggunakan sabut pembersih
benang - bebas dari kaca scanner.
Cara menemukan hasil scan foto Anda
Apabila Anda memindai foto, software scan akan memberi
Anda pilihan mana untuk menyimpan gambar digital di
komputer Anda, sehingga mudah untuk dilacak.
Namun, jika Anda ingin mencetak foto yang sebelumnya
telah Anda scan, Anda mungkin tidak ingat di mana foto
Anda telah di simpan pada komputer Anda. Gunakan tips
-tips untuk menemukan gambar-gambar scan pada PC Anda:
* Carilah "Scan My" folder: Anda mungkin memiliki "My Scans" folder pada desktop
PC anda, atau terdaftar di bawah "My Documents". Selain itu, mencoba mencari "My Picture"
atau "Picture" folder, yang bisa juga pada desktop PC anda, atau terdaftar di bawah
"My Documents".
* Periksa default "Simpan ke" lokasi: Software pemindai Sebagian besar akan memiliki lokasi default yang diatur untuk disimpan scan-seperti "My Scan" atau "My Pictures" folder yang disebutkan di atas. Dengan aplikasi tertentu, Anda dapat memverifikasi lokasi dalam pengaturan pemindaian.
* Cari menurut nama file: Jika Anda ingat apa yang Anda simpan, tetapi tidak dapat mengingat di mana Anda menyimpannya, Anda selalu dapat mencari nama file yang spesifik melalui kolom pencarian komputer Anda (untuk sebagian besar sistem operasi Windows, ini dapat ditemukan dengan mengklik
tombol "Start").
Juga, Anda mungkin telah menyimpan hasil scan, namun tidak mengubah nama file. Dalam
hal ini, komputer Anda untuk pencarian file termasuk kata "scan".
* Cari menurut format file: Jika Anda tidak ingat di mana Anda simpan atau apa itu
namanya, coba cari jenis format file itu disimpan sebagai, misalnya, JPEG, TIFF, dll
Ada banyak cara yang berbeda untuk pencarian, atau "urutkan berdasarkan",
format file, tergantung bagaimana Anda mencarinya. Secara umum, cobalah untuk
mencari "Urutkan menurut" atau "Atur oleh" pilihan yang terletak dalam program atau
menu foto perpustakaan, dan kemudian pilih tipe "" atau "sejenis" filter. Ini akan mengatur
file Anda dengan tipe format, sehingga lebih mudah bagi Anda untuk menemukan file
gambar spesifik Anda.
Cara Mengubah File PDF ke JPG/JPEG
pasca sarjana pada salah satu Perguruan Tinggi Swasta di Makassar. Yang bersangkutan
minta tolong kepada saya untuk mengubah file scan KTP-nya yang berbentuk PDF ke JPEG.
Awalnya saya berpikir kenapa yang bersangkutan berurusan dengan scan-scanan KTP.
Oh iya, saya baru ingat kalau sekarang lagi ramai-ramainya penerimaan CPNS nasional
secara serentak untuk formasi tahun 2014. Saya juga heran, kok bisa yach teman saya
yang mahasiswa pasca sarjana sampai minta tolong mengubah file scan PDF ke JPEG,
bukankah hal itu sangat mudah dilakukan. Bahkan, setahu saya software bawaan mesin
scan memiliki opsi menyimpan hasil scanan dalam format lain selain PDF. Saya berpikir
positif saja, mungkin teman saya itu tidak sempat melakukannya karena kesibukan yang
bersangkutan sebagai mahasiswa pasca sarjana. Oke, kita kembali ke tema di atas.
Sebenarnya ada beberapa cara untuk mengkonversi file PDF kedalam bentuk file lain.
Salah satu caranya dengan menggunakan software konverter khusus. Sudah banyak
bertebaran aplikasi file converter di dunia maya, silahkan anda mencarinya sendiri.
Cara lain untuk mengubah file PDF ke bentuk file lainnya adalah langsung mengaplikasikannya
secara online, tapi sayang kadang agak ribet dengan
mengharuskan register atau memasukkan email kita dulu. Silahkan anda mencari dan
mencobanya sendiri dengan bantuan Google. Lalu bagaimana jika kita sudah amat
butuh untuk mengkonversi file pdf ke jpeg, padahal di komputer kita tidak ada software
khusus dan tidak memiliki koneksi data untuk beinternet. Jadi, kita tidak bisa dong untuk
mengkonversi file pdfnya. Kita jangan menyerah dulu, masih ada alternatif lain untuk
melakukannya. Saya yakin bahwa tentunya di setiap komputer pasti ada apilikasi
Microsoft Offices, dan saya yakin pula sudah banyak komputer yang memiliki Offices
terbaru, minimal offices 2013. Nah, dengan peningkatan terus-menerus yang dilakukan
oleh anak buah Bill Gates (digantikan oleh Satya Nadella) pada software buatannya,
sekarang Microsoft Officesnya, khususnya Word, sudah memungkinkan untuk
menkonversi file offices ke dalam bentuk PDF atau mampu untuk membuka file dalam
bentuk PDF. Dalam kasus ini, secara khusus kita manfaatkan kemampuan Offices untuk
membuka file PDF, jadi Offices di sini kita manfaatkan sebagai aplikasi transit file saja.
Masih ada lagi satu apilkasi sederhana yang merupakan bawaan dari OS Windows, yang
kita pakai di sini, yakni 'Paint'. Apilkasi tersebut bisa kita akses pada menu Accessories
di start menu. Caranya bagaimana? Oke, marilah kita simak beberapa langkah sederhana
berikut ini (beberapa bagian dalam gambar sengaja saya samarkan):
Pertama bukalah file PDF yang ingin anda konversi dengan klik kanan pada file..
Setelah klik kanan file dan mengklik Word, maka dengan demikian file kita sudah siap
untuk diedit, seperti pada gambar berikut:
Di bagian ini, kita manfaatkan Word untuk mentransit file agar bisa dicopy ke aplikasi Paint.
Klik kanan pada gambar, sehingga muncul edit. Silahkan pilih ikon crop yang ada pada menu
edit tersebut dan crop sedemikian rupa agar work area sama besar dengan image seperti pada
screenshot dibawah ini:
Hasil crop gambar tadi, diklik kanan sehingga muncul menu edit, sebelumnya anda klik
biasa sebanyak dua kali pada gambar. Selanjutnya copylah image tersebut, seperti pada
screenshot dibawah ini:
Sekarang setelah anda mengklik copy, langkah selanjutnya adalah membuka apilkasi Paint.
Caranya pada start menu, klik All programs, terus klik Accessories, dan bukalah software
Paint. Setelah Paint terbuka, pada menu akan terlihat ikon 'paste' dalam keaadaan aktif.
Silahkan anda klik ikon paste tersebut, sehingga gambar dari Word tercopy ke work area Paint,
seperti pada gambar berikut.
Sampai di sini, saya rasa pekerjaan kita sudah hampir selesai. Untuk langkah selanjutnya,
sama dengan cara mengcrop gambar pada Word, kita menyesuaikanWork Area atau
bidang kanvas pada Paint, dengan ukuran gambar kita. Ada beberapa cara, bisa dengan
tool select dan crop pada menu. Bisa juga dengan cara klik and drag pada sudut-sudut area
yang ditandai dengan nokta bulat atau kotak kecil. Lihat pada gambar di bawah ini:
Dan hasilnya seperti pada gambar di bawah ini:
Oke, sekarang langkah terakhir adalah menyimpan hasil kerja dengan mengklik file
menu pada pojok kiri atas, terus klik Save As dengan memilih opsi file JPEG, dan s
impanlah file dengan nama sesuai dengan keinginan anda, seperti pada gambar di bawah ini:
Berikut screenshot hasil file scanan PDF yang kita ubah ke PDF, gambar di bawah
memperlihatkan file image dibuka dengan Windows Photo Viewer yang menunjukkan
bahwa file tersebut adalah file gambar dengan format JPEG.
Alhamdulillah selesailah proses pekerjaan kita mengkonversi file image PDF ke JPEG.
Sebenarnya banyak apilkasi lain selain Paint, yang kita bisa manfaatkan. Akan tetapi, tidak
ada salahnya kita memanfaatkan apilkasi yang sudah terbenam di Windows, Sehingga kita
tidak perlu bersusah payah untuk menginstall lagi aplikasi/software terkait, yang secara tidak
langsung butuh waktu, tenaga dan duit. Mungkin di tutorial ini kebanyakan gambar yah? Saya
rasa tidak masalah-lah bagi kita yang awam, dengan banyak gambar mudah-mudahan tutorial
ini lebih mudah dipahami. Oh iya, anda juga bisa mendownload tutorial ini di sini (menyusul)
dalam bentuk videonya. Sekian dan Wassalam, semoga bermanfaat. (@Mksr#170914
Dalam artikel ini Jagoan Printer akan
memberikan tips cara mencetak Photo berkualitas
tinggi dengan printer
Epson. Ada 5 hal yang mempengaruhi kualitas hasil cetak photo anda:
- Kualitas gambar yang akan anda cetak
- Kualitas printer
- Kualitas kertas yang digunakan
- Kualitas tinta
- Printer set up
- Kualitas Gambar
Anda membutuhkan gambar digital yang
bagus jika anda ingin hasil cetak photo anda terlihat
bagus. Jangan
khawatir, jika anda memiliki kamera 3 megapixel atau ebih maka
anda
sudah bisa mendapatkan gambar digital yang cukup baik.
- Kualitas Printer
Jika anda sudah memiliki gambar digital
yang bagus, selanjutnya periksa printer anda.
Jika terdapat kata “photo”
di namanya, itu menunjukkan bahwa printer tersebut sangat
cocok
digunakan untuk mencetak photo. Hal lain yang perlu dilihat adalah
jumlah
kartrid warna yang digunakan
- Empat kartrid (black, cyan, magenta, yellow) merupakan basic printer
- Enam kartrid (seperti diatas, ditambah light cyan dan light magenta) merupakan
- photo printer berkualitas
- Lebih dari enam kartrid ( seperti diatas, ditambah light black, gloss, dll) merupakan top
- quality photo printer.
Hasil cetak photo masing-masing printer
berbeda, tentunya hasil cetak printer dengan enam
kartrid akan lebih
baik dibandingkan dengan printer dengan 4 kartrid.
- Kualitas Kertas Yang Digunakan
Kertas HVS biasa tidak akan memberikan
hasil cetak photo yang baik. Anda harus
menggunakan kertas yang memang
didesain untuk mencetak photo seperti glossy atau
coated photo paper.
Kelemahan dari penggunaan kertas ini adalah harganya yang lebih
mahal
namun dapat menghasilkan hasil cetak photo yang jauh lebih baik. Selain
itu Epson juga pasti mengeluarkan produk kertas yang sesuai dengan
printer
mereka. Jika anda menginginkan hasil cetak yang benar-benar
sempurna anda dapat
menggunakan kertas produksi dari Epson. Untuk
keterangan yang lebih lengkap mengenai
kertas yang paling cocok
digunakan dapat dilihat di artikel Mengenal Jenis-Jenis
Kertas Yang Biasa Digunakan Dalam Dunia Percetakan
- Kualitas Tinta
Jika anda menginginkan hasil cetak yang
benar-benar sempurna anda harus
menggunakan tinta original Epson.
Kelemahannya adalah harganya yang mahal.
Alternatif lainnya jika anda
ingin yang lebih murah adalah dengan menggunakan
tinta third-party.
Hasil cetaknya tidak jauh berbeda dengan tinta original printer namun
harganya lebih murah.
- Printer Set Up
Yang perlu anda lakukan pertama kali
adalah buka file photo anda dari software editing
seperti Photoshop,
Microsoft Photo Editor atau Microsoft Paint. Untuk mencetak klik
“File”, kemudian pilih “Print”, kemudian klik “Preferences”.
Screenshot yang tampil adalah seperti gambar diatas, 3 pilihan yang perlu anda
perhatikan adalah:
- Paper Type : jenis kertas yang anda gunakan, untuk hasil yang baik pilihan
- ini harus sesuai dengan kertas yang akan anda gunakan.
- Quality Option : Kualitas cetak yang akan anda gunakan untuk mencetak.
- Semakin tinggi kualitasnya maka proses mencetak akan lebih lama. Untuk
- hasil cetak photo yang berkualitas pilih pilihan kualitas yang terbaik yaitu “Best
- Photo”.
- Print Option : Beberapa pilihan perlakuan terhadap gambar digital yang
- akan dicetak. Untuk menghasilkan photo yang berkualitas beri tanda ceklist
- pada pilihan “Photo Enhance”.
Setelah itu cek orientasi yang anda
gunakan sesuai dengan gambar digital anda apakah
“potrait” atau
“landscape”. Setelah semuanya selesai klik tombol “Print”.
Cara Mengubah Dokumen Hasil Scan Ke File Microsoft Word
menggunakannya untuk mengedit teks hasil scan (pindai) dengan jauh lebih cepat, daripada
Anda harus mengetik seluruhnya dari awal. Untuk mengaktifkan fitur ini dan mengkonversi
dokumen hasil scan menjadi teks yang bisa diedit, ikuti langkah-langkah berikut ini.
Metode 1 dari 2: Mengaktifkan "Document Imaging"
-
1Carilah daftar program yang telah terpasang di komputer Anda pada "Control Panel".
- Pada Windows 7 atau Vista: Masuklah ke "Control Panel" > "Programs" > "Programs and Features".
- Pada Windows XP: Buka "Control Panel" > "Add or Remove Programs" > "Remove Program".
-
2Pilih edisi Microsoft Office yang tepat, kemudian klik "Change" atau "Ubah". Versi Microsoft Word Anda mungkin ada dalam paket Microsoft Office, atau mungkinjuga hanya disebut Microsoft Office Word.
-
3Klik “Add or Remove features” ("Tambah atau Hapus Fitur"),kemudian klik “Continue” atau "Lanjutkan".
-
4Klik tanda plus pada “Office Tools”, kemudian klik pada “MicrosoftOffice Document Imaging” dan pilih “Run all from my Computer”.
-
5Klik “Continue”, kemudian tunggu hingga proses konfigurasi selesai.Metode 2 dari 2: Mengkonversi File Hasil Scan Menjadi Teks yang Bisa Disunting
-
1Pindailah (scan) dan/atau bukalah dokumen dengan program atau aplikasi“Paint”. Jika Anda ingin memindai, buka aplikasi “Paint” dan ikuti sublangkah dibawah ini. Jika dokumen sudah dipindai sebelumnya, cukup buka gambar hasilpemindaian dengan program “Paint”, dan langsung lanjutkan ke Langkah 2.
- 3Pilih “TIFF” dari daftar gulir pilihan jenis file, dan klik “Save”. Sekarang, Anda sudah bisa menutup aplikasi "Paint" jika sudah tidak menggunakannya lagi.
-
4Buka “Microsoft Office Document Imaging”. Klik "Start" > "All Programs" > "Microsoft Office" > “Microsoft Office Tools” dan pilih file dari daftar yang muncul, atau cukup lakukan pencarian "Microsoft office document imaging".
-
5Buka file berekstensi ".tiff" tadi. Cukup buka "File" > "Open", dan cari file yang Anda telah simpan tadi.
-
6Tekan CTRL + A untuk memilih semua, dan CTRL + C untuk menyalin. Ini akan memulai pengenalan teks.
-
7Buka dokumen Microsoft Word baru yang kosong dan tekan CTRL + V untuk merekatkan (paste) teks yang telah disalin tadi.
-
8Perbaiki kesalahan ejaan pada teks hasil seperlunya. Simpan hasilnya setelah diperbaiki.sekian dari saya terimakasih
Tidak ada komentar:
Posting Komentar