Cara Membuka Casing Hardisk laptop
Jika sebelumnya saya sempat menjelaskan tata cara
membongkar laptop asus dan axio,
kali
ini saya akan mencoba berbagi cerita
bagaimana teknik membongkar casing
hardisk
sata untuk laptop. Hardisk yang saya mau bongkar ini dulunya adalah
hardisk
bawaan notebook merk Acer.
Sekedar info, kerusakan pada hardisk ini adalah lambatnya merespon alias sudah lelet.
Sekedar info, kerusakan pada hardisk ini adalah lambatnya merespon alias sudah lelet.
Jadi hardisk ini secara umum masih terlihat
normal, karena masih bisa terbaca oleh
bios maupun oleh OS. Disamping itu hardisk ini juga masih bisa menerima dan
metransfer data. Tapi masalahnya
adalah hardisk ini menyebabkan proses post dan
loading os menjadi sangat lambat. Dan tentu saja juga pada saat di
partisi maupun di instal ulang.
Karena saya adalah seorang yang jujur, maka tidak susah meyakinkan konsumen
·
Naah setelah itu tinggal diangkat casingnya, maka terlihat sudah bagian dalam hardisk.
Karena saya adalah seorang yang jujur, maka tidak susah meyakinkan konsumen
untuk
memberikan segel lem biru untuk hardisk ini, dan karena kebaikan saya
pula,
konsumen tersebut tidak perlu susah susah membuang jauh jauh hardisk
rusak tersebut,
sebab saya sudah menyediakan tempat khusus bagi barang barang yang hendak
dibuang ditempat saya hahaha
Baiklah kita langsung mencoba membongkar hardisk keluaran
Western Digital
ini atau biasa kita kenal sebagai hardisk WD. Tentunya kalian
penasaran seperti
apa sih bagian dalam yang disebut hardisk itu, khususnya
hardisk WD scorpio 160GB hihihi
· Pertama –tama tentu saja dibuka baut baut yang menempel di
casing,
Kedua,
jika
bautnya sudah lepas namun masih tetap saja menempel kayak perangko,
berarti masih ada baut didalam kertas
timah (tempat nama dan spek hardisk tertera),
mau tidak mau itu harus di
lepas, hal ini sedikit akan membuat hardisk tidak terlihat keren l
agi
seperti semula
·
Angkat dua baut
yang disembunyikan dibalik label timah tersebut (jadi ada dua lapi
s kertas timah yang perlu di
bongkar untuk menemukan sisa baut hehee)
·
Naah setelah itu tinggal diangkat casingnya, maka terlihat sudah bagian dalam hardisk.
Selanjutnya terserah anda mau diapakan itu hardisk hihihi
Catatan;
Hardisk ini hampir setahun berada dalam kondisi hidup alias masih terbaca oleh komputer,
Hardisk ini hampir setahun berada dalam kondisi hidup alias masih terbaca oleh komputer,
namun setelah saya membongkarnya, hardisknya malah mati hahaha....
## ==== ##
Artikel yang terkait :- Cara Memulihkan Account Facebook Yang Di Blokir
- Cara Membuat atau Menampilkan Teks / Subtittle Pada Film / Video
- Cara Menghilangkan Blacklist Smadav
- Memutar DVD Tanpa Disk (Fungsi dan Manfaat Iso Maker)
- Cara Membuka Casing Pada Laptop Asus Eee PC Series
- Cara Mengedit Atau Menyesuaikan Subtittle Pada Film
- Cara Menjadikan Ponsel Nexian menjadi Modem
- Jangan Lupa Backup Data Anda..!!
- Rahasia Menggunakan Google translate
- Cara Mudah Memperbaiki Canon MP258 Yang Mati Total (full gambar)
- Google Adsense..I’m Coming, Please Take My Hand
- Cara Mudah Membongkar Total Printer Canon IP2770
- Mengapa Google Adsense Menolak Blog Saya..?
- Mengatasi File Download 99,99%
- Gagal Mengatasi IDM 99% Lewat Mozilla Firefox
- Persyaratan dan Ketentuan AdSense
- Cara Mengatasi Mozila Firefox Yang Tidak Bisa Terbuka
- Cara Bongkar Hardisk Pada Laptop Axioo
- Cara Membuka Casing Hardisk laptop
- Mengatasi SD Card Yang Terprotect : Sekedar Pemanis Blog
- Cara flashing Tablet Cina Extreme Oxygen
- Cara Membuat Icon Emotion di FB
- Cara Mudah Membongkar Total Notebook Acer Aspire 4750Z
- Puas Menggunakan Modem Smartfren .
- Menghilangkan Mode Aman Browser Yang Mengganggu
- Bongkar Laptop Toshiba Satelite XXX
- Belajar Bongkar PS 2
- Tips Bongkar Notebook Advan
- Mengatasi Lenovo Yang Nge-blank
Membongkar Isi dalamannya HarddiskMembongkar Isi dalamannya HarddiskMembongkar Isi dalamannya Harddisk
Berbentuk bulat,merupakan cakram padat,memiliki pola-pola magnetis pada pada sisi-sisi permukaanya.Platter terbuat dari metal yang mengandung jutaan magnet-magnet
kecil yang disebut dengan magnetic domain.Domain-domain ini diatur dalam satu atau
dua arah untuk mewakili binary “1” dan “0”
Dalam piringan tersebut terdiri dari beberapa track, dan beberapa sector, dimana track
dan sctor ini adalah tempat penyimpanan data serta file system. Misalnya hardisk kita
berkapasitas 40 GB, bila di format kapasitasnya tidak sampai 40 Gb. karena harus ada
trac dan sector yang dipakai untuk menyimpan ID pengenal dari formating hardisk tersebut.
Jumlah pelat dari masing-masing harddisk berbeda-beda,tergantung pada teknologi
yang digunakan dan kapasitas yang dimiliki tiap harddisk.Untuk harddisk-harddisk
keluaran terbaru,biasanya sebuah plat memiliki daya tampung 10 sampai 20 Gigabyte
.Contohnya sebuah Harddisk berkapasitas 40 Gigabyte,biasanya terdiri dari dua buah
plat yang masing-masing berkapasitas 20 Gigabyte.
penggerak yang berfungsi untuk memutar pelat harddisk yang disebut dengan spindle
motor.Spimdle inilah yang berperan ikut dalam menentukan kualitas harddisk karena
makin cepat putaranya,berarti makin bagus kualitas harddisknya.Satuan untuk
mengukur perputaran adalah Rotation Per Minutes atau biasa disebut RPM.Ukuran
yang sering kita dengar untuk kecepatan perputaran ini antara lain 5400 RPM,7200
RPM atau 10000 RPM.
informasi ke dalamnya.Setiap pelat harddisk memiliki dua buah head.Satu di atas
permukaan dan satunya lagi dibawah permukaan.
Head ini berupa piranti yang elektromagnetik yang ditempatkan pada permukaan
pelat dan menempel pada sebuah slider.Slider melekat pada sebuah tangkai yang
melekat pada actuator arms.Actuator arms dipasang mati pada poros actuator
oleh suatu papan yang disebut dengan logic board.
Oleh karena itu pada saat hardisk bekerja tidak boleh ada guncangan atau getaran,
karena head dapat menggesek piringan hardisk sehingga akan mengakibatkan
Bad Sector, dan juga dapat menimbulkan kerusakan Head Harddisk sehingga
hardisk tidak dapat lagi membaca Track dan Sector dari Hardisk.
Board terdapat Bios Hardisk sehingga hardisk pada saat dihubungkan ke Mother
Board secara otomatis mengenal hardisk tersebut, seperti Maxtor, Seagete dll.
selain tempat Bios hardisk Logic Board juga tempat switch atau pendistribusian
Power Supply dan data dari Head Hardisk ke mother Board untuk ki kontrol oleh Processor.
membaca sctor dari hardisk.
dokumen atau data yang di baca oleh Head akan di kirim ke Logic Board untuk selanjutnya
di kirim ke Mother Board agar Processor dapat memproses data tersebut sesuai dengan
input yang di terima.
atau menerima data. Sekarang ini hardisk rata-rata sudah menggunakan system
SATA sehingga tidak memerlukan kabel Pita (Cable IDE)
hardisk tersebut.
Bila pada komputer kita dipasang 2 buah hardisk, maka dengan menyeting Setting
Jumper kita bisa menentukan mana hardisk Primer dan mana Hardisk Sekunder yang
biasanya disebut Master dan Slave.
Master adalah hardisk utama tempat system di instal, sedangkan Slave adalah hardisk
ke dua biasanya dibutuhkan untuk tempat penyimpanan dokumen dan data. Bila Jumper
settingnya tidak di set, maka hardisk tersebut tidak akan bekerja.
ada dua bagian :
Platter
Berbentuk sebuah Pelat atau piringan yang berfungsi sebagai penyimpan data.Berbentuk bulat,merupakan cakram padat,memiliki pola-pola magnetis pada pada sisi-sisi permukaanya.Platter terbuat dari metal yang mengandung jutaan magnet-magnet
kecil yang disebut dengan magnetic domain.Domain-domain ini diatur dalam satu atau
dua arah untuk mewakili binary “1” dan “0”
Dalam piringan tersebut terdiri dari beberapa track, dan beberapa sector, dimana track
dan sctor ini adalah tempat penyimpanan data serta file system. Misalnya hardisk kita
berkapasitas 40 GB, bila di format kapasitasnya tidak sampai 40 Gb. karena harus ada
trac dan sector yang dipakai untuk menyimpan ID pengenal dari formating hardisk tersebut.
Jumlah pelat dari masing-masing harddisk berbeda-beda,tergantung pada teknologi
yang digunakan dan kapasitas yang dimiliki tiap harddisk.Untuk harddisk-harddisk
keluaran terbaru,biasanya sebuah plat memiliki daya tampung 10 sampai 20 Gigabyte
.Contohnya sebuah Harddisk berkapasitas 40 Gigabyte,biasanya terdiri dari dua buah
plat yang masing-masing berkapasitas 20 Gigabyte.
Spindle
Spindle merupakan suatu poros tempat meletakan platter.Poros ini memiliki sebuahpenggerak yang berfungsi untuk memutar pelat harddisk yang disebut dengan spindle
motor.Spimdle inilah yang berperan ikut dalam menentukan kualitas harddisk karena
makin cepat putaranya,berarti makin bagus kualitas harddisknya.Satuan untuk
mengukur perputaran adalah Rotation Per Minutes atau biasa disebut RPM.Ukuran
yang sering kita dengar untuk kecepatan perputaran ini antara lain 5400 RPM,7200
RPM atau 10000 RPM.
Head
Piranti ini berfungsi untuk membaca data pada permukaan pelat dan merekaminformasi ke dalamnya.Setiap pelat harddisk memiliki dua buah head.Satu di atas
permukaan dan satunya lagi dibawah permukaan.
Head ini berupa piranti yang elektromagnetik yang ditempatkan pada permukaan
pelat dan menempel pada sebuah slider.Slider melekat pada sebuah tangkai yang
melekat pada actuator arms.Actuator arms dipasang mati pada poros actuator
oleh suatu papan yang disebut dengan logic board.
Oleh karena itu pada saat hardisk bekerja tidak boleh ada guncangan atau getaran,
karena head dapat menggesek piringan hardisk sehingga akan mengakibatkan
Bad Sector, dan juga dapat menimbulkan kerusakan Head Harddisk sehingga
hardisk tidak dapat lagi membaca Track dan Sector dari Hardisk.
Logic Board
Logic Board merupakan papan pengoperasian pada hardisk, dimana pada logicBoard terdapat Bios Hardisk sehingga hardisk pada saat dihubungkan ke Mother
Board secara otomatis mengenal hardisk tersebut, seperti Maxtor, Seagete dll.
selain tempat Bios hardisk Logic Board juga tempat switch atau pendistribusian
Power Supply dan data dari Head Hardisk ke mother Board untuk ki kontrol oleh Processor.
Actual Axis
Adalah poros untuk menjadi pegangan atau sebagai tangan robot agar Head dapatmembaca sctor dari hardisk.
Ribbon Cable
Ribbon cable adalah penghubung antara Head dengan Logic Board, dimana setiapdokumen atau data yang di baca oleh Head akan di kirim ke Logic Board untuk selanjutnya
di kirim ke Mother Board agar Processor dapat memproses data tersebut sesuai dengan
input yang di terima.
SATA & IDE Connector
Adalah kabel penghubung antara hardisk dengan matherboard untuk mengirimatau menerima data. Sekarang ini hardisk rata-rata sudah menggunakan system
SATA sehingga tidak memerlukan kabel Pita (Cable IDE)
Setting Jumper
Setiap hardis memiliki setting jumper, fungsinya untuk menentukan kedudukanhardisk tersebut.
Bila pada komputer kita dipasang 2 buah hardisk, maka dengan menyeting Setting
Jumper kita bisa menentukan mana hardisk Primer dan mana Hardisk Sekunder yang
biasanya disebut Master dan Slave.
Master adalah hardisk utama tempat system di instal, sedangkan Slave adalah hardisk
ke dua biasanya dibutuhkan untuk tempat penyimpanan dokumen dan data. Bila Jumper
settingnya tidak di set, maka hardisk tersebut tidak akan bekerja.
Power Conector
Adalah sumber arus yang langsung dari power supply. Power supply pada hardiskada dua bagian :
- Tegangan 12 Volt, berfungsi untuk menggerakkan mekanik seperti piringan dan Head.
- Tegangan 5 Volt, berfungsi untuk mesupply daya pada Logic Board agar dapat
- bekerja mengirim dan menerima data.
semoga bermnfaat,,..!! :) :) :)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar