Cara Mudah Mengatasi Laptop
yang Tidak Bisa di Install
Cara Mudah Mengatasi Laptop yang Tidak Bisa di Install – Sobat Terunggah
mungkin pernah megalami yang namanya tidak dapat menginstall laptop, nah ada
solusinya kok untuk bisa menyelesaikan masalah laptop yang tidak bisa di install
tersebut, caranya bagaimana, ikuti ulasan berikut ini:
Cara Mudah Mengatasi Laptop yang Tidak Bisa di Install
1. Ganti master OS
pengalaman
saya biasanya karena master dvd installer sudah rusak atau corrupt
sehingga
optik tidak dapat membacanya. coba burn ulang iso master yang
masih mentah, setelah itu
coba masukkan lagi ke optik dan setting bios
ke dvd anda.
2. ganti Optic drive
jika
master seperti nomor satu tidak ada masalah ada indikasi bahwa optik
anda yang
bermasalah. ini bisa di sebabkan debu yang menempel pada
pembaca dvd atau
memang faktor umur. siapkan master yang installer
windows atau linux dan coba dengan
dvd external atau optik inernal yang
sudah teruji masih bekerja.
3. HDD yang tidak kompatible
pada
kasus yang saya alami ternyata hdd yang tidak support. hdd yang
seharusnya
terpasang tenryata tidak mampu terbaca dengan alasan terlalu
besar. walau tidak secara
text laptop memberi pesan , namun dari
penampakan yang di temui memang hdd tidak
cocok. hdd yang mampu bekerja
dengan baik adalah hdd dengan size 80 Gb. saya
sendiri sangat
tercengang, pasalnya dengan processor centrinoseharusnya tidak ada
masalah dengan kapasitas HDD.
Mau bagaimana lagi ternyata Mainboard laptop benQ yang sedang saya kerjakan hanya
Mau bagaimana lagi ternyata Mainboard laptop benQ yang sedang saya kerjakan hanya
mau membaca hdd dengan size 80 Gb tersebut.
dan yang lebih aneh lagi hdd tersebut
bukan diinstall di laptop tersebut
melainkan sudah ada dari laptop yang lama. tapi berbeda
dengan hdd yang
320 gb, 80 gb ini ternyata bisa shutdown dan restart secara normal.
Cara mengatasi gagal booting windows di laptop
/komputer (win 7)
Cara
Mengatasi Komputer yang error saat booting dan loading windows
melakukan
looping serta restart berulang kali merupakan topik yang akan saya bahas. Ketika kita
menggunakan software yang tidak sesuai tentu akan membuat sistem mengalami kesulian
untuk mencocokkannya dengan perangkat keras (hardware).
Beberapa penyebab gagal booting dan hanya bisa masuk ke BIOS :
looping serta restart berulang kali merupakan topik yang akan saya bahas. Ketika kita
menggunakan software yang tidak sesuai tentu akan membuat sistem mengalami kesulian
untuk mencocokkannya dengan perangkat keras (hardware).
Beberapa penyebab gagal booting dan hanya bisa masuk ke BIOS :
- Menggunakan Activator Windows 7 yang tidak sesuai.
- Memakai aplikasi Windows 7 Loader yang tidak sama dengan tipe Motherboard
- dan sistem komputer kalian.
- Proses uninstalling yang tidak selesai seperti Uninstall Deep Freeze.
- Terinfeksi oleh virus Sality atau lainnya.
- Saat proses pengupdatean mesin Windows Update, tiba tiba komputer mati, listrik
- padam / mati lampu, deep freeze terbuka kemudian tertutup lagi sehingga proses
- update tertunda dan berulang ulang.
- Mengganti salah satu komponen Registry pada regedit.exe di HKEY LOCAL
- MACHINE atau terjadi corrupt.
- Proses Kegagalan Booting karena tingkat kepanasan dari hardware atau terjadi
- crash Master Boot Record (MBR).
or if you have made the mistake of installing an older
version of Windows on the same PC
that already has Windows 7 which wipes
out the boot loader.
Permasalahan diatas sebenarnya dapat diselesaikan tanpa harus melakukan install ulang.
Permasalahan diatas sebenarnya dapat diselesaikan tanpa harus melakukan install ulang.
Langkah awal adalah dengan cara Masuk ke bagian Safe Mode dan lakukan
pengubahan
terhadap apa yang anda lakukan sebelumnya sebelum masalah
tersebut terjadi.
Cara Masuk ke Safe Mode :
Cara Masuk ke Safe Mode :
- Restart komputer, laptop, atau notebook anda.
- Setelah muncul BIOS atau tampil merk tipe dan nama laptop anda, tekan F8 secara berulang ulang.
- Maka akan muncul panel yang berisi banyak menu.
- Pilih Safe Mode, jangan pilih Safe Mode Networking atau Safe Mode with
Pada proses ini, anda membutuhkan kaset CD/DVD Operating
System Windows
7 bisa asli atau tidak. Hal yang terpenting adalah harus
memiliki kesamaan tipe seperti
Ultimate, Professional, Home Basic,
Startup, Enterprise, dll.
Tidak hanya CD/DVD, jika anda mempunyai installer di flashdisk, itu juga bisa digunakan.
Agar windows anda dapat berjalan dengan normal dan tidak looping terus dapat mengikuti
Tidak hanya CD/DVD, jika anda mempunyai installer di flashdisk, itu juga bisa digunakan.
Agar windows anda dapat berjalan dengan normal dan tidak looping terus dapat mengikuti
cara berikut :
1. Hidupkan komputer atau laptop anda.
2. Pada saat muncul tampilan BIOS, tekan F12 atau F2 untuk merubah setting Booting.
1. Hidupkan komputer atau laptop anda.
2. Pada saat muncul tampilan BIOS, tekan F12 atau F2 untuk merubah setting Booting.
Tampilan BIOS contohnya adalah merk Processor dan Motherboard
anda seperti ASUS
,Toshiba,HP, dll.
3. Masukkan CD/DVD Master Windows 7 / Vista / XP anda.
4. Kemudian pada panel BIOS, pilih BIOS Configuration untuk mengubah First Boot
3. Masukkan CD/DVD Master Windows 7 / Vista / XP anda.
4. Kemudian pada panel BIOS, pilih BIOS Configuration untuk mengubah First Boot
menjadi ke CD/DVD. Sedangkan jika anda menggunakan flashdisk yang
berisi OS
Windows ubah First Boot menjadi USB.
5. Ganti First Bootnya dari Harddisk ( SATA ), menjadi CD /DVD dengan cara tekan enter
5. Ganti First Bootnya dari Harddisk ( SATA ), menjadi CD /DVD dengan cara tekan enter
lalu pilih. Atau gunakan F5 untuk menurunkan posisinya.
6. Setelah itu, tekan F10 untuk melakukan SAVE. Restart komputer anda, biasanya
6. Setelah itu, tekan F10 untuk melakukan SAVE. Restart komputer anda, biasanya
otomatis.
7. Setelah di restart akan muncul tulisan ' Press Any Key From Boot to CD/DVD . . . '
Tekanlah tombol apapun pada keyboard anda, contoh tanda panah atas bawah
7. Setelah di restart akan muncul tulisan ' Press Any Key From Boot to CD/DVD . . . '
Tekanlah tombol apapun pada keyboard anda, contoh tanda panah atas bawah
kanan kiri.
8. Maka akan masuk ke installer Windows, lalu pilih Repair Your Computer.
9. Tunggu beberapa saat, karena komputer akan melakukan cek sistem terlebih dahulu.
8. Maka akan masuk ke installer Windows, lalu pilih Repair Your Computer.
Click Next.
10.
Selanjutnya akan muncul jendela task yang memiliki 5 pilihan bagi anda.
Anda
dapat mencobanya satu persatu dari atas kecuali opsi Windows
Memory Diagnostics.
11. Untuk opsi terakhir yaitu menggunakan Command Prompt maka akan muncul
Note : Pilih Startup Repair jika Windows anda masih normal. Jika Anda pernah
melakukan backup silahkan pilih System Restore. Jika anda pernah melakukan
restore point image
, pilih System Image Recovery. Jika tidak keduanya pilih opsi Command Prompt.
11. Untuk opsi terakhir yaitu menggunakan Command Prompt maka akan muncul
kotak berwarna hitam seperti cmd / dos. Jangan takut terhadap tampilan
ini, karena
masalah diatas akan segera selesai.
12. Ketik DIR C:
Ini untuk memanggil semua data yang ada pada Local Disk C khususnya sistem agar
12. Ketik DIR C:
Ini untuk memanggil semua data yang ada pada Local Disk C khususnya sistem agar
apat diakses dan diperbaiki.
13. Ketiklah salah satu opsi di bawah ini, mulailah dari yang paling atas terlebih
13. Ketiklah salah satu opsi di bawah ini, mulailah dari yang paling atas terlebih
\dahulu. Lalu tekan ENTER. Jadi ketiknya satu persatu tidak
sekaligus.
bootsect.exe/nt60 c:
bootsect.exe/nt60 all
bootrec /fixmbr
bootrec /fixboot
bootsect /nt60 all /force /mbr
Jika anda telah menemukan tulisan 'The operation completed succesfully' silahkan
bootsect.exe/nt60 c:
bootsect.exe/nt60 all
bootrec /fixmbr
bootrec /fixboot
bootsect /nt60 all /force /mbr
Jika anda telah menemukan tulisan 'The operation completed succesfully' silahkan
restart komputer. Jangan menulis semua perintah eksekusi
diatas.
Contoh hasil pengembalian boot sector ke default :
Jika telah melakukan semua perintah diatas, namun tidak ada yang berhasil,
Contoh hasil pengembalian boot sector ke default :
Jika telah melakukan semua perintah diatas, namun tidak ada yang berhasil,
maka lakukan pemulihan pertama yaitu Startup Repair.
Cara diatas 90% berhasil untuk cara mengatasi booting yang error di windows atau
Catatan :
Anda harus mengubah First Boot kembali ke Harddisk jika sudah selesai perbaikan
Anda harus mengubah First Boot kembali ke Harddisk jika sudah selesai perbaikan
. Atau anda tidak perlu menekan tombol apapun ketika muncul
tulisan 'Press any key
from boot to CD/DVD...' Hanya saja akan membuat
lama proses loading Windows anda.
Cara diatas 90% berhasil untuk cara mengatasi booting yang error di windows atau
tidak dapat masuk windows dan hanya bisa ke BIOS. Jika tidak berhasil, anda harus
melakukan install ulang .
Semoga bermanfaat bagi anda yang mengalami masalah booting error atau looping dan tidak
Semoga bermanfaat bagi anda yang mengalami masalah booting error atau looping dan tidak
dapat masuk ke Windows. :) ;)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar