Jumat, 04 Maret 2016

Cara Mudah Mengatasi Laptop 

yang Tidak Bisa di Install

Cara Mudah Mengatasi Laptop yang Tidak Bisa di Install – Sobat Terunggah
  mungkin pernah megalami yang namanya tidak dapat menginstall laptop, nah ada 
solusinya kok untuk bisa menyelesaikan masalah laptop yang tidak bisa di install 
tersebut, caranya bagaimana, ikuti ulasan berikut ini:
Cara Mudah Mengatasi Laptop yang Tidak Bisa di Install
cara install laptop 5 menit
1. Ganti master OS
pengalaman saya biasanya karena master dvd installer sudah rusak atau corrupt sehingga
 optik tidak dapat membacanya. coba burn ulang iso master yang masih mentah, setelah itu 
coba masukkan lagi ke optik dan setting bios ke dvd anda.
2. ganti Optic drive
jika master seperti nomor satu tidak ada masalah ada indikasi bahwa optik anda yang 
bermasalah. ini bisa di sebabkan debu yang menempel pada pembaca dvd atau
 memang faktor umur. siapkan master yang installer windows atau linux dan coba dengan
 dvd external atau optik inernal yang sudah teruji masih bekerja.
3. HDD yang tidak kompatible
pada kasus yang saya alami ternyata hdd yang tidak support. hdd yang seharusnya
 terpasang tenryata tidak mampu terbaca dengan alasan terlalu besar. walau tidak secara 
text laptop memberi pesan , namun dari penampakan yang di temui memang hdd tidak 
cocok. hdd yang mampu bekerja dengan baik adalah hdd dengan size 80 Gb. saya 
sendiri sangat tercengang, pasalnya dengan processor centrinoseharusnya tidak ada 
masalah dengan kapasitas HDD.
Mau bagaimana lagi ternyata Mainboard laptop benQ yang sedang saya kerjakan hanya
 mau membaca hdd dengan size 80 Gb tersebut. dan yang lebih aneh lagi hdd tersebut 
bukan diinstall di laptop tersebut melainkan sudah ada dari laptop yang lama. tapi berbeda 
dengan hdd yang 320 gb, 80 gb ini ternyata bisa shutdown dan restart secara normal.

Cara mengatasi gagal booting windows di laptop

/komputer (win 7)

Cara Mengatasi Komputer yang error saat booting dan loading windows melakukan
looping serta restart berulang kali merupakan topik yang akan saya bahas. Ketika kita
 menggunakan software yang tidak sesuai tentu akan membuat sistem mengalami kesulian
untuk mencocokkannya dengan perangkat keras (hardware).

Beberapa penyebab gagal booting dan hanya bisa masuk ke BIOS :
  1. Menggunakan Activator Windows 7 yang tidak sesuai.
  2. Memakai aplikasi Windows 7 Loader yang tidak sama dengan tipe Motherboard
  3.  dan sistem komputer kalian.
  4. Proses uninstalling yang tidak selesai seperti Uninstall Deep Freeze.
  5. Terinfeksi oleh virus Sality atau lainnya.
  6. Saat proses pengupdatean mesin Windows Update, tiba tiba komputer mati, listrik
  7.  padam / mati lampu, deep freeze terbuka kemudian tertutup lagi sehingga proses 
  8. update tertunda dan berulang ulang.
  9. Mengganti salah satu komponen Registry pada regedit.exe di HKEY LOCAL 
  10. MACHINE atau terjadi corrupt.
  11. Proses Kegagalan Booting karena tingkat kepanasan dari hardware atau terjadi
  12.  crash Master Boot Record (MBR).
This is generally most useful if you’ve broken something and there’s a boot loader error,
 or if you have made the mistake of installing an older version of Windows on the same PC
 that already has Windows 7 which wipes out the boot loader.

Permasalahan diatas sebenarnya dapat diselesaikan tanpa harus melakukan install ulang.
 Langkah awal adalah dengan cara Masuk ke bagian Safe Mode dan lakukan pengubahan
 terhadap apa yang anda lakukan sebelumnya sebelum masalah tersebut terjadi.

Cara Masuk ke Safe Mode :
  • Restart komputer, laptop, atau notebook anda.
  • Setelah muncul BIOS atau tampil merk tipe dan nama laptop anda, tekan F8 secara berulang ulang.
  • Maka akan muncul panel yang berisi banyak menu.
  • Pilih Safe Mode, jangan pilih Safe Mode Networking atau Safe Mode with
     Pada proses ini, anda membutuhkan kaset CD/DVD Operating System Windows 
    7 bisa asli atau tidak. Hal yang terpenting adalah harus memiliki kesamaan tipe seperti
    Ultimate, Professional, Home Basic, Startup, Enterprise, dll.

    Tidak hanya CD/DVD, jika anda mempunyai installer di flashdisk, itu juga bisa digunakan.

    Agar windows anda dapat berjalan dengan normal dan tidak looping terus dapat mengikuti
     cara berikut :

    1. Hidupkan komputer atau laptop anda.

    2. Pada saat muncul tampilan BIOS, tekan F12 atau F2 untuk merubah setting Booting. 
    Tampilan BIOS contohnya adalah merk Processor dan Motherboard anda seperti ASUS
    ,Toshiba,HP, dll.

    3. Masukkan CD/DVD Master Windows 7 / Vista / XP anda.

    4. Kemudian pada panel BIOS, pilih BIOS Configuration untuk mengubah First Boot
     menjadi ke CD/DVD. Sedangkan jika anda menggunakan flashdisk yang berisi OS 
    Windows ubah First Boot menjadi USB.

    5. Ganti First Bootnya dari Harddisk ( SATA ), menjadi CD /DVD dengan cara tekan enter 
    lalu pilih. Atau gunakan F5 untuk menurunkan posisinya.

    6. Setelah itu, tekan F10 untuk melakukan SAVE. Restart komputer anda, biasanya 
    otomatis.

    7. Setelah di restart akan muncul tulisan ' Press Any Key From Boot to CD/DVD . . . '
        Tekanlah tombol apapun pada keyboard anda, contoh tanda panah atas bawah
     kanan kiri.

    8. Maka akan masuk ke installer Windows, lalu pilih Repair Your Computer.

    9. Tunggu beberapa saat, karena komputer akan melakukan cek sistem terlebih dahulu. 
    Click Next.

    10. Selanjutnya akan muncul jendela task yang memiliki 5 pilihan bagi anda. Anda 
    dapat mencobanya satu persatu dari atas kecuali opsi Windows Memory Diagnostics.
    Note : Pilih Startup Repair jika Windows anda masih normal. Jika Anda pernah 
    melakukan backup silahkan pilih System Restore. Jika anda pernah melakukan
     restore point image
    , pilih System Image Recovery. Jika tidak keduanya pilih opsi Command Prompt.

    11. Untuk opsi terakhir yaitu menggunakan Command Prompt maka akan muncul 
    kotak berwarna hitam seperti cmd / dos. Jangan takut terhadap tampilan ini, karena
     masalah diatas akan segera selesai.

    12. Ketik DIR C:
    Ini untuk memanggil semua data yang ada pada Local Disk C khususnya sistem agar 
    apat diakses dan diperbaiki.

    13. Ketiklah salah satu opsi di bawah ini, mulailah dari yang paling atas terlebih 
    \dahulu. Lalu tekan ENTER. Jadi ketiknya satu persatu tidak sekaligus.

    bootsect.exe/nt60 c:

    bootsect.exe/nt60 all

    bootrec /fixmbr

    bootrec /fixboot

    bootsect /nt60 all /force /mbr

    Jika anda telah menemukan tulisan 'The operation completed succesfully' silahkan 
    restart komputer. Jangan menulis semua perintah eksekusi diatas.

    Contoh hasil pengembalian boot sector ke default :

    Jika telah melakukan semua perintah diatas, namun tidak ada yang berhasil,
     maka lakukan pemulihan pertama yaitu Startup Repair.

    Catatan :
    Anda harus mengubah First Boot kembali ke Harddisk jika sudah selesai perbaikan
    . Atau anda tidak perlu menekan tombol apapun ketika muncul tulisan 'Press any key
     from boot to CD/DVD...' Hanya saja akan membuat lama proses loading Windows anda.

    Cara diatas 90% berhasil untuk cara mengatasi booting yang error di windows atau
     tidak dapat masuk windows dan hanya bisa ke BIOS. Jika tidak berhasil, anda harus 
    melakukan install ulang .

    Semoga bermanfaat bagi anda yang mengalami masalah booting error atau looping dan tidak 
    dapat masuk ke Windows. :) ;)


    Tidak ada komentar:

    Posting Komentar