Kamis, 17 Maret 2016

                     Mengetahui penyebab baterai laptop 

                           yang cepat habis (ngedrop)

Penyebab utama baterai laptop yang cepat habis adalah tidak tahunya pengguna laptop
 terhadap kondisi baterai dan cara menggunakan baterai laptop sesuai dengan kapasitasnya.

Tips Jitu Cara Memperbaiki Baterai Laptop yang Cepat Habis (Ngedrop)
Gambar: Cara Merperbaiki Baterai Laptop yang Cepat Habis

Secara detail penyebab baterai laptop yang cepat habis adalah sebagai berikut;
-    Suhu baterai yang terlalu panas akibat pemakaian yang berlebihan
-    Penggunaan laptop yang terlalu lama
-    Menggukan laptop untuk melakukan pekerjaan yang sangat berat

              Cara merawat agar baterai laptop tidak 

                          cepat habis (ngedrop)

-    Tidak melepaskan baterai saat laptop dihidupkan

Kasus ini sering terjadi dengan alasan ingin menghemat baterai, padahal dengan
 cara seperti ini yaitu menghidupkan laptop dengan mode listrik AC akan sangat
berdampak buruk pada motherboard.

Karena instalasi listri AC yang langsung dari PLN sering tidak stabil dan bahkan
biasanya terjadi pemadaman listrik secara tiba-tiba.

Dengan niatan ingin menghemat baterai, malah motherboard-nya yang rusak dan pada
akhirnya juga akan berdampak buruk terhadap baterai laptop itu sendiri. Baterai laptop
akan cepat habis (rusak dan ngedrop) apabila ada perangkat laptop yang tidak stabil dan
 bekerja tidak pada porsinya.

-                  Melepaskan baterai laptop ketika laptop tidak digunakan dalam

                                                        jangka waktu yang lama

Hal ini seringkali terjadi, misalnya ketika liburan akhir tahun ajaran sekolah. Laptop
dibiarkan dalam keadaan mati (tidak dihidupkan) dalam keadaan baterai tetap terpasang
 dalam jangkap waktu hampir sebulan bahkan lebih dari itu.

Kasus seperti ini akan mengurangi kemampuan dan daya baterai laptop itu sendiri
Sebaiknya ketika kita ingin meninggalkan laptop dalam jangka waktu yang lama
(ditinggal pergi haji misalnya), sebaiknya baterai laptopnya dilepas.

-    Kurangi volume sepeaker laptop atau notebook

Penggunaan volume sepeaker laptop atau notebook juga harus diperhatikan, karena
 volume juga akan menguras baterai. Sebaiknya volume sepeaker laptop atau notebook
 dikecilkan saja atau bahkan lebih baik dinonaktifkan pada saat tidak diperlukan.

-    Hindari menggunakan layar terlalu terang

Layar merupakan salah satu penguras daya baterai yang paling besar, sehingga
 untuk mengatasinya sebaiknya jangan menggunakan mode layar yang terlalu
 terang dan pilihlah mode layar redup untuk menstabilkan penggunaan daya baterai.

-    Hindari penggunaan widget yang terlalu banyak

Salah satu faktor yang dapat menguras daya baterai adalah penggunaan widget pada
 laptop atau notebook, apalagi penggunaan widget dalam jumlah yang terlalu banyak.
Sebaiknya gunakan widget yang diperlukan saja dan sebaiknya nonaktifkan widget
yang tidak diperlukan.

-    Jangan menggunakan laptop untuk bermain game berat

Laptop atau notebook sebenarnya bukan tempatnya untuk memainkan game-game
 yang berat. Karena hal ini akan berdampak buruk terhadap perangkat laptop itu
 sendiri terutama baterai laptop juga akan cepat habis atau ngedrop.

    Cara memperbaiki baterai dan mengembalikan daya

           baterai laptop yang cepat habis (ngedrop)

Baterai laptop atau notebook yang sudah terlanjur ngedro dan cepat habis bahkan
laptop akan mati tidak lebih dari lima menit ketika charger dilepas, sebenarnya masih
 bisa diperbaiki dan dikembalikan kemampuan daya baterainya walaupun tidak 100%.
Berikut ini langkah-langkah untuk memperbaiki baterai laptop yang ngedrop dan cepat habis;

a.    Dengan cara melakukan kalibrasi pada baterai laptop 

                                        atau notebook

-    Gunakan laptop seperti biasanya untuk mengerjakan hal-hal ringan dan sewajarnya
-    Tutuplah semua pekerjaan dan seluruh aplikasi ketika kondisi baterai tinggal 5-10%
-    Diamkanlah laptop atau notebook dan biarkan laptop mati dengan sendirinya
-    Setelah laptop mati, lakukan pengisian laptop (charger) masih dalam kondisi laptop
yang mati tersebut sampai terisi penuh 100% (muncul warna biru)
-    Kemudian hidupkan laptop seperti biasa
-    Selesai, baterai laptop berhasil di kalibrasi.

b.    Dengan cara memasukkan baterai laptop pada 

                         kulkas atau lemari es

-    Bungkaslah baterai laptop dengan plastik yang rapat (air tidak masuk), sebelum
melakukan langkah ini pastikan suhu baterai dalam keadaan normal
-    Simpanlah baterai yang telah dibungkus plastik tadi ke dalam freezer (lemari es)
pada suhu medium hingga maksimum. Diamkan baterai di dalamnya dalam waktu s
atu samapi tiga hari. Semakin besar kapasitas baterai maka akan membutuhkan waktu
 lebih lama.
-    Keluarkan baterai dan diamkan sampai kering atau bersihkan baterai dengan tisu
atau kain lap sampai baterai benar-benar talah kering.
-    Tunggu sampai suhunya normat (tidak dingin lagi) dan pasangkan kembali baterai
tersebut pada laptop atau notebook
-    Lakukan pengisian baterai (charger) dalam keadaan laptop mati (off). Lakukan
pengisian sampai baterai benar-benar full (100%) ditandai dengan munculnya lampu
warna biru. Ulangi pengisian ini sampai tiga kali sekedar untuk memastikan bahwa
 cell-cell dalam baterai telah terisi secara maksimal dan penuh

semoga bermanfaat,,..!! :) :) :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar