Mengetahui penyebab baterai laptop
yang cepat habis (ngedrop)
Penyebab utama baterai laptop yang cepat habis adalah tidak tahunya pengguna laptopterhadap kondisi baterai dan cara menggunakan baterai laptop sesuai dengan kapasitasnya.
Gambar: Cara Merperbaiki Baterai Laptop yang Cepat Habis |
Secara detail penyebab baterai laptop yang cepat habis adalah sebagai berikut;
- Suhu baterai yang terlalu panas akibat pemakaian yang berlebihan
- Penggunaan laptop yang terlalu lama
- Menggukan laptop untuk melakukan pekerjaan yang sangat berat
Cara merawat agar baterai laptop tidak
cepat habis (ngedrop)
- Tidak melepaskan baterai saat laptop dihidupkan
Kasus ini sering terjadi dengan alasan ingin menghemat baterai, padahal dengancara seperti ini yaitu menghidupkan laptop dengan mode listrik AC akan sangat
berdampak buruk pada motherboard.
Karena instalasi listri AC yang langsung dari PLN sering tidak stabil dan bahkan
biasanya terjadi pemadaman listrik secara tiba-tiba.
Dengan niatan ingin menghemat baterai, malah motherboard-nya yang rusak dan pada
akhirnya juga akan berdampak buruk terhadap baterai laptop itu sendiri. Baterai laptop
akan cepat habis (rusak dan ngedrop) apabila ada perangkat laptop yang tidak stabil dan
bekerja tidak pada porsinya.
- Melepaskan baterai laptop ketika laptop tidak digunakan dalam
jangka waktu yang lama
Hal ini seringkali terjadi, misalnya ketika liburan akhir tahun ajaran sekolah. Laptopdibiarkan dalam keadaan mati (tidak dihidupkan) dalam keadaan baterai tetap terpasang
dalam jangkap waktu hampir sebulan bahkan lebih dari itu.
Kasus seperti ini akan mengurangi kemampuan dan daya baterai laptop itu sendiri
Sebaiknya ketika kita ingin meninggalkan laptop dalam jangka waktu yang lama
(ditinggal pergi haji misalnya), sebaiknya baterai laptopnya dilepas.
- Kurangi volume sepeaker laptop atau notebook
Penggunaan volume sepeaker laptop atau notebook juga harus diperhatikan, karenavolume juga akan menguras baterai. Sebaiknya volume sepeaker laptop atau notebook
dikecilkan saja atau bahkan lebih baik dinonaktifkan pada saat tidak diperlukan.
- Hindari menggunakan layar terlalu terang
Layar merupakan salah satu penguras daya baterai yang paling besar, sehinggauntuk mengatasinya sebaiknya jangan menggunakan mode layar yang terlalu
terang dan pilihlah mode layar redup untuk menstabilkan penggunaan daya baterai.
- Hindari penggunaan widget yang terlalu banyak
Salah satu faktor yang dapat menguras daya baterai adalah penggunaan widget padalaptop atau notebook, apalagi penggunaan widget dalam jumlah yang terlalu banyak.
Sebaiknya gunakan widget yang diperlukan saja dan sebaiknya nonaktifkan widget
yang tidak diperlukan.
- Jangan menggunakan laptop untuk bermain game berat
Laptop atau notebook sebenarnya bukan tempatnya untuk memainkan game-gameyang berat. Karena hal ini akan berdampak buruk terhadap perangkat laptop itu
sendiri terutama baterai laptop juga akan cepat habis atau ngedrop.
Cara memperbaiki baterai dan mengembalikan daya
baterai laptop yang cepat habis (ngedrop)
Baterai laptop atau notebook yang sudah terlanjur ngedro dan cepat habis bahkanlaptop akan mati tidak lebih dari lima menit ketika charger dilepas, sebenarnya masih
bisa diperbaiki dan dikembalikan kemampuan daya baterainya walaupun tidak 100%.
Berikut ini langkah-langkah untuk memperbaiki baterai laptop yang ngedrop dan cepat habis;
a. Dengan cara melakukan kalibrasi pada baterai laptop
atau notebook
- Gunakan laptop seperti biasanya untuk mengerjakan hal-hal ringan dan sewajarnya- Tutuplah semua pekerjaan dan seluruh aplikasi ketika kondisi baterai tinggal 5-10%
- Diamkanlah laptop atau notebook dan biarkan laptop mati dengan sendirinya
- Setelah laptop mati, lakukan pengisian laptop (charger) masih dalam kondisi laptop
yang mati tersebut sampai terisi penuh 100% (muncul warna biru)
- Kemudian hidupkan laptop seperti biasa
- Selesai, baterai laptop berhasil di kalibrasi.
b. Dengan cara memasukkan baterai laptop pada
kulkas atau lemari es
- Bungkaslah baterai laptop dengan plastik yang rapat (air tidak masuk), sebelummelakukan langkah ini pastikan suhu baterai dalam keadaan normal
- Simpanlah baterai yang telah dibungkus plastik tadi ke dalam freezer (lemari es)
pada suhu medium hingga maksimum. Diamkan baterai di dalamnya dalam waktu s
atu samapi tiga hari. Semakin besar kapasitas baterai maka akan membutuhkan waktu
lebih lama.
- Keluarkan baterai dan diamkan sampai kering atau bersihkan baterai dengan tisu
atau kain lap sampai baterai benar-benar talah kering.
- Tunggu sampai suhunya normat (tidak dingin lagi) dan pasangkan kembali baterai
tersebut pada laptop atau notebook
- Lakukan pengisian baterai (charger) dalam keadaan laptop mati (off). Lakukan
pengisian sampai baterai benar-benar full (100%) ditandai dengan munculnya lampu
warna biru. Ulangi pengisian ini sampai tiga kali sekedar untuk memastikan bahwa
cell-cell dalam baterai telah terisi secara maksimal dan penuh
semoga bermanfaat,,..!! :) :) :)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar