Solusi Cara Mengatasi "USB
Device Not Recognized"
Solusi Cara Mengatasi "USB Device Not Recognized" - Sering kali
diantara kita yang pernah mengalami permasalahan tentang Flasdisk yang tidak
terbaca, dimana sebuah sistem windows akan memberikan pemberitahuan yaitu
"USB Device Not Recognized". Pemberitahuan tersebut memang sering terjadi,
sangat menjengkelkan bukan?
Saat itu saya sedang membutuhkan sebuah file untuk dicopy ke flashdisk namun
yang terjadi yaitu seperti flashdisk tidak terbaca. Sistem windows
sepertinya
tidak bisa membaca dari flashdisk yang telah saya tancapkan
di komputer, saya
sempat berfikir apakah mungkin flashdisknya rusak atau
mungkin flashdisk tersebut
telah terkena virus. Tidak mungkin flashdisk
tersebut rusak, lah wong flashdisk
itu baru beli, dan saya mencoba ke
komputer lain, hasilnya flashdisk tersebut dapat
terbaca dengan baik.
Saya sempat berpikir lagi dan mencoba menganalisa dan mencari
sumber
referensi dan ternyata hanya sistem windows saja yang memang tidak bisa
membaca flashdisk tersebut.
Dalam tutorial sebelumnya IT Newbie pernah membahas tentang
yang Baik. Langsung saja kali ini saya akan membahas tentang Cara Mengatasi
"USB Device Not Recognized" :
1. Restart Komputer Sobat
Cara ini mungkin cara awal dari permasalahan dari USB Device Recognized,
Bisa
saja saat sobat mencoba menancapkan flashdisk ke komputer,
komputer tersebut
belum siap untuk membaca flashdisk tersebut. Dengan
cara merestart, setidaknya sobat
merefresh komputer sobat dan juga
merefresh ulang driver.
2. Uninstall USB Host Controller
- Sobat bisa Buka Control Panel dan kemudian pilih Device Manager. Atau bisa
- juga klik kanan My Computer dan pilih Properties, Lalu sobat bisa pilih menu
- Device Manager. Atau dengan cara lain sobat bisa ketikan Devmgmt.msc di menu
- Run dan kemudian klik OK, selanjutnya dari window yang muncul sobat bisa pilih
- Device Manager
- Kemudian Pilih “Universal Serial Bus Controllers” ( biasanya ada pada
- di bagian paling bawah), dan kemudian klik dua kali.
- Kemudian Klik kanan dari daftar yang ada kata-kata “Host Controller”
- kemudian sobat bisa pilih Uninstall. Lakukan hanya satu persatu, yang perlu
- diingat yaitu yang ada kata “Host Controller” saja, kecuali ada masalah dengan
- port USB lainnya (sesuai dengan di daftar yang ada)
- Setelah selesai melakukan peng uninstallan kemudian sobat bisa Restart, maka
- Windows akan otomatis melakukan installasi ulang driver USB di komputer
- Namun Jika setelah restart windows tidak bisa melakukan installasi ulang
- driver USB tersebut, maka sobat bisa buka kembali Device Manager, dan
- kemudian klik kanan “Universal Serial Bus Controllers” kemudian klik
- menu “Scan for hardware changes”. Maka secara otomatis windows akan
- mencari penginstallan dari USB. Biasanya dalam langkah ini bisa mengatasi
- masalah USB tidak terdeteksi.
3. Menggunakan Software Microsoft FixIt
Jika dari cara diatas belum berhasil juga, sobat dapat mencoba software dari
microsoft yaitu
Microsoft FixIt yang di design untuk memperbaiki permasalahan
dari USB
yang tidak terdeteksi. Sobat dapat mengunjungi halaman diagnose and fix
windows USB problems automatically, kemudian klik tombol run now. Maka
secara
otomatis sobat mendownload file FixIt. Setelah selesai
menjalankan file tersebut maka
akan diperlukan koneksi internet, karena
akan mengunduh file yang lebih besar dari
microsoft.(Lihat gambar)
4. Menonaktifkan Fasilitas Power Management of The USB Root Hub
- Sobat bisa menuju ke Start - RUN - ketik devmgmt.msc dan kemudian klik OK
- Sobat bisa menampilkan semua entry pada bagian Universal Serial Bus Controller,
- Kemudian klik kanan USB Root Hub - kemudian klik Properties
- Klik Tab Power Management (Lihat gambar)
- Kemudian unceklist pada tanda centang pada pilihan check box “Allow the
- Computer to turn off this device to save power”, dan kemudian klik Ok. (Lihat gambar)
Dengan Mengikuti langkah dari 4 cara diatas sobat dapat memperbaiki
permasalahan pada USB, setiap permasalahan pasti ada jalan solusi.
Semoga tutorial Solusi Cara Mengatasi "USB Device Not Recognized"
ini dapat bermanfaat untuk sobat semua.
Salam IT Newbie
Jenis - Jenis Kerusakan pada
VGA dan Solusinya
VGA Card atau kepanjangannya adalah Video Graphic Adapter atau biasa disebut
juga oleh beberapa orang yaitu GPU (Graphic Processor Unit). Merupakan
sebuah komponen dasar pada sebuah komputer ataupun laptop yang fungsi utamanya
adalah sebagai pemroses graphic yang akan di tampilkan oleh layar monitor. namun
jangan salah karena sebenarnya VGA dan GPU itu berbeda. singkatnya, VGA
merupakan pusat pemprosesan Grafis yaitu tempat semua grafis telah diproses oleh
GPU yang terpasang di VGA. dapat kita analogikan bahwa VGA hampir sama dengan
Motherboard hanya saja pada motherboard, semua pemrosesan data berada di CPU
sedangkan pada VGA pusat pemrosesannya terjadi di GPU.
juga oleh beberapa orang yaitu GPU (Graphic Processor Unit). Merupakan
sebuah komponen dasar pada sebuah komputer ataupun laptop yang fungsi utamanya
adalah sebagai pemroses graphic yang akan di tampilkan oleh layar monitor. namun
jangan salah karena sebenarnya VGA dan GPU itu berbeda. singkatnya, VGA
merupakan pusat pemprosesan Grafis yaitu tempat semua grafis telah diproses oleh
GPU yang terpasang di VGA. dapat kita analogikan bahwa VGA hampir sama dengan
Motherboard hanya saja pada motherboard, semua pemrosesan data berada di CPU
sedangkan pada VGA pusat pemrosesannya terjadi di GPU.
Title |
nah sekarang semua sudah jelaskan, bahwa VGA itu berbeda dengan GPU
walaupun intinya sama untuk memroses sebuah grafis. tapi pada postingan
kali ini,
admin tidak membahas mengenai perbedaan antara VGA dan GPU
saja, tetapi akan a
dmin bahas mengenai Berbagai macam Kerusakan Pada VGA yang
biasa terjadi
ketika kamu sedang main game atau sedang menonton film di
komputer dan laptop.
masalah ini bisa terjadi pada semua merk VGA mulai
dari NVDIA GeForce atau
AMD Radeon seri apapun. untuk itu ada baiknya
disimak baik - baik.
kerusakan pada VGA dan GPU ini sangat beragam, dan yang akan admin bahas kali ini
ada sekitar 5 Jenis Kerusakan. diantaranya yaitu :
- GPU Artifacts
- Bus Artifacts
- Video RAM Artifacts
- DVI Corruption
- Tinted Screen
nah apakah diantara kalian pernah mendengar istilah - istilah tersebut
di atas ?
mungkin terdengar sedikit aneh ya tapi percayalah bahwa
istilah di atas sering
kalian temui atau bahkan pernah mengalami.
langsung saja kita bahas.
GPU Artifacts
Biasanya jika VGA kita terkena penyakit ini, maka gejalanya akan timbul kotak
- kotak pada layar monitor bahkan banyak kasus terjadi pada seluruh bagian layar.
contoh VGA terkena GPU Artifacts |
masalah seperti ini terjadi Karena panas yang berlebihan pada GPU sehingga
solusinya
adalah dengan memeriksa kipas/fan pada pendingin GPU yang ada
di VGA kamu.
periksa apakah kipas tersebut berputar secara normal ?
atau kalau kamu mengerti lakukan
Undervolting (menurunkan clock GPU).
jika dirasa belum menyelesaikan masalah, coba
ganti pendingin dengan
pendingin yang terpisah.
BUS Artifacts
hampir sama seperti masalah diatas, jika VGA kamu mengalami gambar
seperti ini ada
kemungkinan bahwa VGA kamu mengalami Bus Artifacts.
Contoh Bus Artifacts |
Masalah ini biasanya dialami oleh VGA slot AGP. terjadi ketika Vram menyimpan data
di memori utama PC dan terjadi conflict ketika proses pemindahan data dari memori
utama ke dalam memori VGA. solusinya adalah dengan menurunkan AGP dari 8x menjadi 4x.
Video RAM Artifacts
kalau yang ini hampir sama seperti diatas namun biasanya terjadi pada
jenis VGA slot
PCI-E. Artifact memory video dapat menyebabkan beberapa
keanehan pada grafis yang
di tampilkan namun hanya terjadi pada beberapa
objek saja.
VRAM artifact |
VRAM berperan dalam menampilkan grafis yang biasa disebut Frame Buffer.
nah Frame Buffer inilah yang berfungsi menyimpan gambar yang telah
terproses, jika
frame buffer tersimpan pada memory yang buruk maka
artifact seperti pada gambar
diatas akan terjadi. mungkin gambar di atas
terlihat seperti bug di dalam game, tetapi
sebenarnya bukanlah
bug melainkan disfungsi VGA yang mengalami artifact. sayangnya
solusi
dari hal ini dalah dengan mengganti VGA dengan yang baru, atau
sebelumnya bisa
dicoba melakukan undervolting pada VGA. tapi hati - hati
saat melakukan undervolting
karena bisa menyebabkan windows Gagal Booting kalau tidak tahu caranya.
DVI Corruption
nah kalau ini kasusnya jika kamu menggunakan connector DVI untuk menampilkan gamba
r dari CPU ke monitor kamu.
contoh CVI corruption |
masalah ini biasanya menunjukan garis - garis vertikal maupun horizontal, ada
beberapa pilihan solusi diantaranya :
- Ganti kabel DVI
- Update display driver
- Gunakan Reduced Blanking
- Gunakan kabel yang lebih pendek
- turunkan Refresh rate
masalah seperti ini mungkin ada yang menyangka akibat virus, tapi sebenarnya
bukan, karena virus sangat jarang dapat menyerang sebuah hardware.
semoga bermanfaat.,,???? :) :) :)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar