Cara Mengatasi/memperbaiki Memory
Ram Laptop Yang Rusak Bermasalah
Cara memperbaiki memory laptop yang rusak=> Salah satu masalah
yang
sering terjadi pada komputer atau laptop adalah kerusakan pada
unit
memory atau RAM. Jika kerusakan memory ini terjadi pada
komputer
dekstop, biasanya ditandai dengan bunyi beeb panjang
yang terjadi pada
komputer, dan biasanya layar monitor menjadi tidak
tampil alias blank.
Sedikit berbeda dengan kerusakan memory pada laptop, bahwa gejala yang
Sedikit berbeda dengan kerusakan memory pada laptop, bahwa gejala yang
sering terjadi hanya layarnya saja yang tidak tampil. Yang jelas ini
gejala yang
paling umum, meskipun ada beberapa laptop yang memberikan pesan lewat
lampu
caps lock yang berkedip-kedip saat terjadi kerusakan pada memorynya.
Gejala untuk memory yang rusak tidak hanya itu saja, melainkan masih
Gejala untuk memory yang rusak tidak hanya itu saja, melainkan masih
banyak lagi. Bisa jadi layar komputer atau laptop muncul garis-garis
pelangi, komputer menjadi sangat lambat, system operasi menjadi
tersendat-sendat, dan bahkan sangat sulit untuk memasukkan aplikasi
baru
di dalam komputer. Untuk lebih jelasnya, mungkin Anda perlu
membaca Ciri-ciri memory ram yang mulai bermasalah.
Namun perlu diingat, bahwa tidak selamanya gejala seperti itu akibat
Namun perlu diingat, bahwa tidak selamanya gejala seperti itu akibat
kerusakan pada memory. Saya sering mendapatkan kasus bahwa
kerusakan
komponen komputer lainnya seperti processor dan
mainboard juga bisa
berakibat seperti gejala-gejala di atas.
Jadi bagaimana solusinya agar mengetahui kerusakan itu benar-benar
Jadi bagaimana solusinya agar mengetahui kerusakan itu benar-benar
dari
memory komputer? Mudah saja, gantikan memory yang rusak dengan
memory
lain yang masih bagus. Artinya pinjamkan saja RAM yang sejenis misal
DDR
1, DDR 2, dan DDR 3. Kemudian pasang pada komputer atau laptop yang
mengalami gejala-gejala kerusakan yang telah disebut sebelumnya.
Jika setelah memory lain dipasang, kemudian laptop atau komputer berjalan
Jika setelah memory lain dipasang, kemudian laptop atau komputer berjalan
normal,
berarti benar bahwa gejala kerusakan yang di atas merupakan akibat
memory yang bermasalah. Nah, sekarang kita kembali ke pokok bahasan kali
ini. Bagaimana cara mengatasi memory laptop dan komputer yang
bermasalah?
Silahkan dibaca lebih lanjut..
1. Siapkan sebuah penghapus untuk membersihkan memory yang rusak.
1. Siapkan sebuah penghapus untuk membersihkan memory yang rusak.
Lebih
baik jika menggunakan penghapus yang dual fungsi, untuk pensil
dan
pulpen. Penghapus ini memiliki dua warna, separuh putih dan separuhnya
lagi biru. Yang
biru itulah yang digunakan untuk pulpen dan memiliki tekstur
yang lebih
keras. Lihat gambar di bawah.
2. Cabut memory dari socketnya, kemudian gosok-gosok pin-pin
2. Cabut memory dari socketnya, kemudian gosok-gosok pin-pin
memory
tersebut menggunakan penghapus yang telah disiapkan tadi
hingga pin-pin
memory itu bersih mengkilat.
Kemudian silahkan pasang kembali di laptop atau komputer Anda,
Kemudian silahkan pasang kembali di laptop atau komputer Anda,
untuk dilakukan pengetesan. Jika
laptop atau komputer Anda bisa berjalan
dengan normal, berarti proses
membersihkan memory ini berhasil.
3. Namun jika komputer Anda masih seperti semula, maka lepas lagi memory
3. Namun jika komputer Anda masih seperti semula, maka lepas lagi memory
tersebut dari socketnya. Kemudian bersihkan menggunakan tiner dan
dikuas-
kuas atau digosok menggunakan sikat gigi, untuk membersihkan jika
ada karat/
korosi yang terjadi pada komponen elektronika seperti IC dll
pada memory tersebut.
4. Nah, setelah dicuci menggunakan tiner, kemudian angin-anginkan memory
4. Nah, setelah dicuci menggunakan tiner, kemudian angin-anginkan memory
tersebut agar mengering. Jika sudah kering, silahkan pasang kembali
pada
socketnya untuk dilakukan pengetesan kedua.
Bagaimana hasilnya? jika berhasil saya ucapkan
selamat. Tapi jika belum
berhasil, saya ucapkan
Anda belum beruntung hehehe.. Jadi sebaiknya
ganti saja memory Anda dengan yang baru.
Baiklah, cukup sekian tulisan tentang cara
Baiklah, cukup sekian tulisan tentang cara
mengatasi memory komputer
dan laptop yang bermasalah, semoga bermanfaat
bagi Anda. Jangan lupa
jika Anda mempunyai pengalaman memperbaiki memory,
silahkan di bagi
melalui komentar. Terima kasih..
Dampak Kerusakan FAN
Komputer Atau Laptop
ATAU LAPTOP=>
Tentang kerusakan komputer atau laptop, tentu penyebabnya berbeda-beda.
Namun, kali ini saya akan lebih memfokuskan diri berbagi pengalaman
tentang
akibat atau dampak kerusakan kipas prosesor dari sebuah
komputer.
Fan prosesor atau kipas yang saya maksud adalah fan/kipas pendingin yang
menempel pada heatsink prosesor lo ya. Bukan kipas pada casing
Kembali ke pokok bahasan. Apa akibatnya jika kipas prosesor komputer
rusak? Berikut penjelasannya.
1. Komputer atau laptop sering restart sendiri
Jika kipas komputer
telah bermasalah, misalnya perputarannya sudah tidak
normal maka akan
bisa membuat komputer Anda restart sendiri, alias mati,
kemudian hidup
ulang. Masalah ini terjadi biasanya ketika kipas laptop yang
seharusnya
berputar stabil, ini kadang berputar, kadang macet. Dan bisa jadi juga
meskipun kipas prosesor berputar terus menerus, tapi perputarannya sudah
tidak cepat sehingga tidak mampu mendinginkan prosesor dengan baik.
Akibatnya, prosesor yang
digunakan untuk bekerja akan menjadi panas. Dan
akibat panas itu, akan
membuat sistem mainboard mematikan komputer secara
otomatis dan kemudian
menghidupkannya kembali.
2. Komputer mati sendiri setelah hidup beberapa menit
tidak akan hidup lagi
secara otomatis. Biasanya, panas yang berlebih pada prosesorlah yang
membuatnya seperti itu. Bahkan terkadang jika komputer atau latop sudah
mati, tidak bisa langsung dihidupkan kecuali prosesor telah dingin
kembali.
Baca juga: Kipas prosesor yang rusak juga membuat laptop sering mati
Baca juga: Kipas prosesor yang rusak juga membuat laptop sering mati
3. Komputer menjadi sering terkancing
Jika prosesor panas
akibat kerusakan fan pendinginnya, maka saat digunakan
biasanya komputer
atau laptop sering tersendat, terkancing atau tiba-tiba berhenti.
Yang
jelas, saat komputer berhenti tidak bisa lagi digunakan kecuali
dimatikan dan dihidupkan kembali. Mengapa begitu? Ya jelas, kan alat
pemroses
datanya menjadi panas. Otomatis dapat mempengaruhi kinerja dari
sistem
operasi itu sendiri.
4. Prosesor menjadi rusak
Jika kipas prosesor telah mati, kemudian Anda tetap memaksa menggunakan
komputer Anda
meskipun komputer tidak mati otomatis, maka akibatnya
prosesor Anda bisa
jadi rusak. Jika prosesor rusak, komputer atau laptop Anda pun
menjadi
blank tidak bisa menampilkan windows di monitor.
5. Komputer atau laptop menjadi mati total
Mungkin ini adalah akibat paling buruk jika fan prosesor rusak, dan
Anda tetap menggunakan
komputer atau laptop Anda setiap hari, minggu atau
bulan. Ya sahabat,
komputer atau laptop menjadi mati total selamanya akibat
kerusakan parah
pada komponen utama komputer seperti mainboard dan prosesor.
semoga bermanfaat :) :) :) :) :) :) :) :-P
Tidak ada komentar:
Posting Komentar